Desain Terhadap Transportasi Publik di Pemerintahan ota Mataram
Pemerintah Kota Mataram berusaha dalam menyediakan Layanan Transportasi yang Ideal dan representatif dengan kebutuhan masyarakat Mataram. Tahun 2018 Mataram mendapatkan bantuan BRT beroperasi dengan sistem subsidi, namun dalam pelaksanaan ditemukan berbagai masalah baik maintenance, feeder tidak sesuai kebutuhan masyarakat antara titik jemput dan waktu, pola pikir masyarakat, ruas bahu jalan. Dalam catatan Direktorat Lalu Lintas Polda NTB tahun 2020, setidaknya setiap bulan rata-rata 1.800 unit sepeda motor baru dan 200 unit mobil, masuk dan beroperasi di NTB. Pada tahun 2016, 1 km jalan di Kota Mataram hanya mampu melayani 127 kendaran bermotor dan 720 kendaraan per 1000 penduduk diatas 15 tahun.
Dalam RTRW Nasional, Kota Mataram ditetapkan sebagai pusat kegiatan nasional (PKN) yang berfungsi sebagai pintu masuk dan simpul utama transportasi serta aktivitas perdagangan jasa pada skala regional. Selain itu Kota Mataram juga menjadi pusat pemerintahan kota dan pusat pendidikan.
Berdasarkan pertimbangan tersebut diatas perlu adanya studi kebutuhan / Kuota terhadap kebutuhan angkutan orang yang ideal berdasarkan zona dengan guna lahan yang berpotensi menimbulkan intensitas pergerakan tinggi. Hal tersebut mempermudah identifikasi perpindahan asal menuju tujuan dan serta kebutuhan angkutan menuju zona lain di wilayah Kota Mataram, khususnya dalam trayek, kajian ini dilakukan dengan mengacu pada Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan.
Terdapat beberapa zona DI Kota Mataram yang dipilih untuk dijadikan lingkup kajian, yaitu zona perdagangan dan jasa; zona pemerintahan/perkantoran; zona Kesehatan serta zona Pendidikan. Zona – zona yang terpilih merupakan zona dengan aktivitas guna lahan atau tarikan dengan intensitas tinggi.
Unduh PDFRingkasan Hasil Penelitian Tahun 2022
Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh,
Alhamdullilahi Robbil ‘Alamin, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah subhanahuwatala atas terselesaikannya Buku Ringkasan Hasil Kajian Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Mataram Tahun Anggaran 2022.
Buku Ringkasan Hasil Kajian ini merupakan upaya-upaya untuk memperkaya khasanah hasil kajian/penelitian yang dapat dijadikan referensi dalam proses perumusan program/kegiatan, sehingga terwujud kebijakan yang berbasis penelitian (evidence-based policy) oleh para pemangku kepentingan (stakeholders) lingkup pemerintah Kota Mataram guna mewujudkan Mataram HARUM (Harmoni, Aman, Ramah, Unggul dan Mandiri).
Akhirnya, Saya sampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam penyusunan Buku ini.
Wassalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh,
Unduh PDFRingkasan Hasil Penelitian Tahun 2021
Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh,
Alhamdullilahi Robbil ‘Alamin, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah subhanahuwatala, yang tidak henti-hentinya telah memberikan beribu-ribu nikmat kepada kita semua, dan lebih khususnya rasa syukur yang tak terhingga atas terselesaikannya Buku Ringkasan Hasil Penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Mataram Tahun Anggaran 2021.
Penyusunan Buku Ringkasan Hasil Penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Mataram Tahun Anggaran 2021 ini merupakan upaya-upaya untuk memperkaya khasanah hasil kajian/penelitian dan dapat dijadikan referensi dalam proses perumusan kebijakan berbasis penelitian (evidence-based policy) oleh para pemangku kepentingan (stakeholders) lingkup pemerintah Kota Mataram.
Buku ringkasan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mencapai tujuan dalam rangka peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah. Akhirnya, Saya sampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam penyusunan Buku ini.
Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh,
Unduh PDFKajian Potensi Pengembangan Perikanan Budidaya Air Tawar Di Kota Mataram
Salah satu program nasional yang sedang digalakkan adalah pengembangan kampung perikanan budidaya. Akan tetapi, pengembangan kampung perikanan budidaya di Kota Mataram masih sangat terkendala data dan informasi ilmiah mengenai potensi tersebut. Untuk itulah diperlukan suatu kajian ilmiah mengenai potensi perikanan budidaya air tawar tersebut di Kota Mataram untuk dikembangkan ke arah Kampung Perikanan Budidaya. Tujuan kajan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kesiapan wilayah yang ada di Kota Mataram untuk dijadikan sebagai Kampung Perikanan Budidaya sesuai standar yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Hasil studi menunjukkan bahwa wilayah yang memenuhi krteria adalah Wilayah Lingkungan Lendang Re Kelurahan Sayang-Sayang. Berdasarkan hasil studi luas area potensial perikanan budidaya adalah 35,58 Ha dengan luas yang sesuai peruntukan ruang 31,03 Ha. Adapun luas Perikanan Budidaya eksisting saat ini di wilayah tersebut adalah 1,72 Ha, dengan daya dukung lingkungan berupa suplai air yang melimpah sepanjang tahun, kelompok pembudidaya ikan yang sudah berpengalaman, aksesibilitas ke lokasi baik dan voume produksi yang mencapai 169,348 Kg per tahun 2022
Unduh PDF